Hari ini, hari kesekian si sulung masih harus tetap belajar di rumah. Tiba-tiba sepulang kerja, aku harus bantuin doi bikin pra karya tugas sekolahnya. Melukis menggunakan cat air dan cotton bud.
Tsabyta Shyfwa 5 th | Lukisan Cair Air |
Sayang nya si anak gak punya cat cair dan peralatan melukis lainnya. Akhirnya mau gak mau aku harus keluar rumah lagi untuk membelinya.
Beruntung, di tempat photo copy dekat rumah kami ternyata ada. Akhirnya beli lah seperangkat cat cair lukis lengkap dengan kuasnya.
Awalnya kami cari tahu di google bagaimana membuat prakarya tersebut. Dan setelah menemukan beberapa referensi. Akhirnya kami sepakat untuk membuat lukisan pohon.
Bersyukur nak, hari ini kamu bisa dengan mudah mendapatkan cat air, bisa mengerjakan tugas dimana tugas itu diberikan guru lewat smartphone nya. Dan kita bisa cari tahu bagaimana membuat prakarya lewat internet.
Bagaimana dengan temanmu yang ada diperbatasan negeri ini ? Atau mereka yang tinggal di desa terpencil ? Ada atau tidak ada wabah ini, mereka tetap belajar dengan keterbatasan. Bahkan tidak jarang untuk menuju sekolah kawan-kawanmu di luar sana harus berjalan kaki ber jam-jam.
Teruslah berdo'a Nak, agar wabah ini cepet selesai. Bukan sekedar untuk kita. Tapi untuk teman-temanmu juga yang jauh disana. Semoga ke depan semua anak disemua jenjang usia sekolah, bisa mengenyam pendidikan yang layak. Aamiin.
Sukabumi, April 2020
Penulis : Dede Suryana & Tsabyta Shyfwa
Gambar 1 | Membuat Batang |
Gambar 2 | Melukis Rumput |
Gambar 3 | Menempelkan Cat Air |
Gambar 4 | Finish |
Peralatan : Cat Air 12 Warna | Kuas / Pensil | Kertas Origami / Kertas Gambar | Cotton Bud (Beberapa)
Proses : 1. Buat sketsa pohon, batang dan ranting dengan pensil, kemudian tebalkan dengan cat air menggunakan kuas | 2. Beri hiasan rumput atau pohon-pohon kecil di sekitar pohon | 3. Celupkan Cotton Bud ke dalam cat air (pilih warna sesuai keinginan) lalu tempelkan perlahan diantara ranting dan dahan pohon, buat menyerupai dau | 4. Selesai.