Idul qurban, Idul adha adalah salah satu moment penting bagi umat muslim di
seluruh dunia, termasuk Indonesia. Idul Adha pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah
juga dikenal dengan sebuatan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang
menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah.
Mereka semua memakai pakaian
serba putih dan tidak berjahit, yang di sebut pakaian ihram, melambangkan
persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai
persamaan dalam segala segi bidang kehidupan. Tidak dapat dibedakan antara
mereka, semuanya merasa sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang
Maha Perkasa, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah.
Jika kita menengok sisi historis dari perayaan Idul Adha ini, maka pikiran kita
akan teringat kisah teladan Nabi Ibrahim, yaitu ketika Beliau diperintahkan oleh
Allah SWT untuk menempatkan istrinya Hajar bersama Nabi Ismail putranya, yang
saat itu masih menyusu. Mereka ditempatkan disuatu lembah yang tandus, gersang,
tidak tumbuh sebatang pohon pun. Lembah itu demikian sunyi dan sepi tidak ada
penghuni seorangpun.
Nabi Ibrahim sendiri tidak tahu, apa maksud sebenarnya dari
wahyu Allah yang menyuruh menempatkan istri dan putranya yang masih bayi itu,
ditempatkan di suatu tempat paling asing, di sebelah utara kurang lebih 1600 KM
dari negaranya sendiri palestina. Tapi baik Nabi Ibrahim, maupin istrinya Siti
Hajar, menerima perintah itu dengan ikhlas dan penuh tawakkal.
Lebih dari itu, kondisi saat ini, perayaan Idul adha ini memiliki keberkahan tersendiri
bagi banyak pihak, terutama bagi para peternak, pedagang hewan qurban
termasuk orang-orang yang terlibat dalam proses transaksi jual beli tersebut,
salah satunya adalah anak kandang.
Anak kandang yang dimaksud adalah, mereka
yang turut membantu berjalannya proses penjualan yang dilakukan di lapak-lapak
hewan qurban yang mungkin setiap jelang idul adha banyak bertebaran di sekitran
kita. Tugasnya beragam mulai dari pencari rumput, membersihkan kandang dan
memberi makan hewan-hewan qurban tersebut.
Di Jabodetabek sendiri, banyak sekali
lapak-lapak di pinggir jalan yang menjajakan pilihan hewan qurban, baik hewan
Sapi, Domba, atau Kambing. Tidak sedikit bahkan dari mereka adalah masyarakat yang sengaja datang dari luar jawa (salah satunya Bima), tidak hanya
pedagangnya saja, bahkan anak kadangnya pun merupakan pendatang dari sana.
Idul
adha, nyatanya tak sebatas soal nilai relegius bagi umat muslim, dengan kita
ber qurban, secara tidak langsung turut memberi penghidupan bagi banyak orang,
salah satunya adalah anak kandang. Ketaatan kepada tuhan, akan terus menebar
berkah, apapun momen perayaannya.
Buat teman-teman yang ingin berkurban di tahun ini, 1444 H / 2023 M salah satu rekomendasi lapak hewan qurban yang berpengalaman di Jabodetabek adalah grosirqurban.id selain harga terjangkau, produknya berkualitas, bobot timbangan jelas, juga sudah gratis ongkir ke seluruh wliayah Jbodetabek.
Ditulis : Dede Suryana
Mei 2023