Jakarta : Bertempat di kantin
Danone Cyber
2 Tower Kuningan Jakarta Selatan, Maksum
(50) dan Dedi (40) tampil percaya diri pada acara talk show di sela-sela
pameran Damping Danone 2019.
Maksum dan Dedi hadir mewakili Himpunan Petani Organik Cianjur Indonesia (HIPOCI) sebagai petani Padi dan petani Sayuran (paprika).
Maksum dan Dedi hadir mewakili Himpunan Petani Organik Cianjur Indonesia (HIPOCI) sebagai petani Padi dan petani Sayuran (paprika).
Pameran Damping sendiri
merupakan agenda rutin setiap tahun yang diselenggarakan pihak Danone dengan
memamerkan produk dampingan kepada
seluruh karyawan yang berkantor di Cyber 2 Tower. Produknya sendiri
bersumber dari
berbagai program dampingan yang dilakukan perusahaan-perusahaan
di bawah Danone kepada masyarakat sekitar perusahaan.
Meski tidak terbiasa mengahadapi acara formal, Maksum
dan Dedi tampak lancar menjawab beberapa pertanyaan moderator, bahkan beberapa
kali sempat terdengar gemuruh tepuk tangan dari audience yang hadir.
“Alhamdulillah,
setelah ada program, ada perbedaan kami bertani, ya mengarah ke pertanian Padi
sehat, kolam filter kita bikin, pupuk pun kita pakenya kotoran hewan”, Ucap Maksum menjawab salah satu pertanyaan dari
Moderator.
Senada dengan Maksum, Dedi turut merasakan dampak
positif dari adanya program dampingan, pada awalnya mereka hanya bertani
sayuran biasa, saat ini mereka fokus menjalakan usahatani paprika, tentunya
dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi.
“Ya awalnya
kita tanam sayur biasa, kol, buncis, dll. Terus ada program, sekarang mah kita
fokus di gren (Green House) urus paprika aja, tunggu konsumen ambil ke gren”. Ucap Dedi menambahkan.
Ditanya bagaimana harapannya ke
depan mengenai program dampingan, Dedi dan Maksum menjawab kompak, program
dampingan harus terus berjalan dan kalau memungkinkan lebih diperluas, agar
penerima manfaat lebih banyak (red).Jakarta, 18 April 2019
Penulis : Dede Suryana