Cianjur, Jawa Barat | Suasana tampak berbeda di saung kelompok tani Gede Lestari hari itu. Pasalnya mereka sedang menerima pengunjung yang ingin mengetahui agribisnis paprika yang ada disana.
Sejak dua tahun terakhir, kebun paprika yang dikelola oleh kelompok tani Gede Lestari yang berlokasi di Kp. Tabrik Desa Gekbrong Cianjur ini memang acap kali dikunjungi tamu dari berbagai kalangan. Baik itu dinas, swasta, akademisi ataupun perorangan.
Berbeda dengan pengunjung kebanyakan yang merupakan petani dari wilayah lain di Indonesia. Tamu yang saat ini datang merupakan mahasiswa pertukaran pelajar dari India dan satu mahasiswa pendamping dari Insitut Pertanian Bogor.
Uden Suherlan, selaku ketua kelompok mengaku senang jika banyak orang berkunjung ke kebun paprika yang mereka kelola. Pasalnya selain mereka belajar paprika, terkadang pengunjung juga selalu memberikan masukan agar proses agribisnis paprika menjadi lebih baik.
"Alhamdulillah, buat kita mah seneng, banyak yang datang teh, selain mereka belajar, kita juga belajar dari mereka", ucap Uden dengan senyum khasnya.
Selain itu, Uden berharap dengan banyaknya datang orang dari luar, terlebih dari luar negri bisa mempromosikan daerah kelahirannya kepada pengunjung, sehingga dengan begitu akan semakin banyak orang yang tahu tentang Cianjur, lebih khusus desa Gekbrong dan Paprika yang dikelolanya.
Tidak hanya Uden, Radhika Singla (19) mahasiswa Delhi University India yang kami wawancarai mengaku bahagia bisa datang melihat agribisnis paprika yang dijalankan Uden dan petani lainnya, terlebih dia bisa menginap beberapa hari di rumah pak Uden.
"Saya sangat bahagia punya kesempatan melihat dan belajar langsung agribisnis paprika disini, saya bisa belajar budidaya paprika, memanen paprika, mengemas paprika termasuk bagaimana paprika ini dipasarkan", Ucap Radhika
Tidak hanya soal paprika yang membuat Radhika senang selama berada di Cianjur, dia merasa nyaman dengan suasana yang sejuk, orang-orang yang ramah, terutama tuan rumah (Uden) yang selalu bersikap lucu dan membuatnya tertawa.
Lebih lanjut Radhika mengungkapkan bahwa dia mengetahui paprika Gekbrong dari Budi Raharjo (Budjo), Budjo merupakan orang tua asuh Radhika selama berada di Indonesia. Karena penasaran akhirnya ditengah agendanya di Indonesia dia menyempatkan untuk berkunjung ke Cianjur.
Turut hadir saat itu, perwakilan dari Penyuluh Pertanian, petugas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP), Marketing Karya Masyarkat Mandiri (PT. KMM -Dompet Dhuafa) yang merupakan mitra dari kelompok tani tersebut.
Selain belajar paprika, Radhika Singla dan Aulia (Pendamping) berkesempatan mengunjungi PT. Tirta Investama plan Cianjur (AQUA - Danone), dimana perusahaan tersebut yang memprakarsai keberadaan paprika di Gekbrong melalui program CSR yang mereka miliki.
Seperti yang Uden sampaikan, semoga seiring banyaknya wisatawan asing datang kesini, paprika Gekbrong semakin dikenal banyak orang. Dan siapa sangka suatu hari kelompok tani Gede Lestari bisa ekspor produk paprikanya keluar negri. Aamiin.
Penulis: Dede Suryana
Turut hadir saat itu, perwakilan dari Penyuluh Pertanian, petugas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP), Marketing Karya Masyarkat Mandiri (PT. KMM -Dompet Dhuafa) yang merupakan mitra dari kelompok tani tersebut.
Selain belajar paprika, Radhika Singla dan Aulia (Pendamping) berkesempatan mengunjungi PT. Tirta Investama plan Cianjur (AQUA - Danone), dimana perusahaan tersebut yang memprakarsai keberadaan paprika di Gekbrong melalui program CSR yang mereka miliki.
Seperti yang Uden sampaikan, semoga seiring banyaknya wisatawan asing datang kesini, paprika Gekbrong semakin dikenal banyak orang. Dan siapa sangka suatu hari kelompok tani Gede Lestari bisa ekspor produk paprikanya keluar negri. Aamiin.
Penulis: Dede Suryana
Juli 2019