Berbeda dengan jenis sayur lainnya seperti bayam, wortel kol atau kangkung. Paprika sendiri masih termasuk sayuran yang jarang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain karena harganya mahal, tidak mudah juga menemukan sayuran jenis ini di pasar-pasar lokal.
Sayur buah yang rasanya manis ini memang termasuk dalam kelompok tanaman Solanaceae sama halnya dengan cabai. Capsaicin atau ekstrak alkaloid di dalamnya lah yang menyebabkan paprika memiliki aroma pedas.
Sayur buah yang rasanya manis ini memang termasuk dalam kelompok tanaman Solanaceae sama halnya dengan cabai. Capsaicin atau ekstrak alkaloid di dalamnya lah yang menyebabkan paprika memiliki aroma pedas.
Berdasarkan laman Boldsky, paprika mengandung vitamin A, C serta E. Di dalamnya juga terdapat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Mineral tertentu seperti kobalt, seng, tembaga, molibdenum, mangan, dan kalium juga ada dalam buah ini. Alasan sehat lain untuk makan paprika adalah buah ini rendah lemak dan kalori. Oleh karena itu, paprika tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Berikut beberapa manfaat kesehatan lainnya yang akan dirasakan di dalam tubuh.
1. Meningkatkan Metabolisme
Mengonsumsi paprika meningkatkan metabolisme dengan menurunkan trigliserida, salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah. Buah ini juga membantu membakar kalori, mengendalikan kolesterol, hingga mencegah gangguan pencernaan.
2. Mencegah Kanker
Beberapa penelitian telah menyatakan bahwa senyawa capsaicin mampu mengobati kanker dengan mencegah karsinogen mengikat dengan DNA. Sederhananya, paprika memiliki kemampuan untuk membuat sel-sel kanker 'kelaparan' dan dengan demikian, membunuh mereka. Telah ditemukan bahwa makan paprika memberikan beberapa perlindungan dari kanker, bahkan jika dikonsumsi sebagai bagian dari asupan makanan biasa.
3. Meredakan Rasa Sakit
Senyawa capsaicin yang ditemukan dalam paprika diyakini dapat memblokir transmisi rasa sakit dari kulit ke sumsum tulang belakang. Ini secara efektif membantu dalam mengobati neuralgia, nyeri yang terkait dengan herpes zoster dan trauma amputasi pasca operasi.
Paprika. (Shutterstock)
4. Meningkatkan Imunitas
Paprika kaya akan vitamin C dan ini merangsang sel-sel putih untuk melawan infeksi. Ini mengarah pada penguatan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dan flavonoid hadir dalam paprika juga mencegah masalah pernapasan seperti infeksi paru-paru, asma, emfisema dan mengi.
5. Mengobati Gangguan Pencernaan
Paprika mengandung tanin yang memainkan peran dalam mengobati gangguan pencernaan seperti diare, disentri, dan gangguan mikroba lainnya. Tanin ini membentuk lendir, yang membantu melindungi lapisan lambung dan mencegah perkembangan tukak lambung.
Buat sahabat yang kebetulan mencari paprika segar namun kesulitan mendapatkannya, bisa chat di kontak situs ini. Kami menyediakan paprika dengan 4 varian warna. Merah, Hijau, Kuning dan Ungu. Paprika yang kami pasarkan dipastikan selalu fresh, karena produk baru akan dipanen saat orderan kami terima.
Buat sahabat yang kebetulan mencari paprika segar namun kesulitan mendapatkannya, bisa chat di kontak situs ini. Kami menyediakan paprika dengan 4 varian warna. Merah, Hijau, Kuning dan Ungu. Paprika yang kami pasarkan dipastikan selalu fresh, karena produk baru akan dipanen saat orderan kami terima.
Selain melakukan penjualan. Buat sahabat yang ingin berAgroWisata juga bisa banget. Karena ditempat kami terbiasa menyediakan paket wisata paprika dengan kegiatan utama yaitu, ssharing budidaya paprika, petik paprika serta menu makan utama nasi liwet Ecofarming dan makanan-makanan nikmat lainnya.
Penjejak: Dede Suryana
Sumber : Diolah Dari Berbagai Situs